About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 21 April 2011

soal

soal biology

KERAJINAN TANGAN

Aneka Kerajinan Tangan
BREIEN TANGAN
Dengan menggunakan jari jemari anda dan benang, anda bisa mengkreasikan breien berbentuk bunga yang sangat indah, cocok untuk gantungan tas, bros, aksesori yang dapat mempercantik penampilan anda. Coba saja tips berikut !



Anda dapat menambahkan bros atau jepit apapun yang dipandang cantik sebagai aksesoris yang menunjang penampilan anda atau putri anda. Mudah bukan ?? Selamat mencoba !


TEMPAT HANDPHONE
Dengan menggunakan bekas kotak obat, Anda bisa menciptkan tempat penyimpanan handphone yang fungsional. Coba saja tips berikut !
Bahan & Alat :
• Kotak obat bekas
• Gunting

Cara Membuat :
1. Gunting bagian kanan dan kiri kotak obat, tapi jangan sampai habis
2. Sisanya akan digunakan sebagai tempat dudukan handphone
3. Lipat sisa guntingan tadi ke bagian dalam kotak. Kini, handphone dapat duduk dengan manis.

Jika anda mau, anda dapat menambahkan kertas kado atau apapun yang dipandang cantik sebagai pembungkus kotak yang telah jadi. Mudah bukan ?? Selamat mencoba !


COOKIE CUTTER
Si Kecil selalu menolak setiap kali harus sarapan ? Akali saja dengan membuatkannya roti berbentuk lucu. Caranya, mudah saja kok. Manfaatkan saja wadah plastik yang sudah tidak terpakai lagi.
Bahan & Alat :
• Wadah Plastik Bekas
• Gunting

Cara Membuat :
1. Gunting bagian atas dan dalam dari wadah plastik sehingga permukaannya berlubang.
2. Pipihkan dan beri tekanan agak keras pada wadah tadi.
3. Kemudian bentuk wadah plastik tadi sesuai selera, seperti bintang atau hati.
4. Aplikasikan seperti cetakan pada roti atau nasi goreng untuk sarapan.

Kini sarapan tak lagi membosankan.

PEGAL HILANG SEKETIKA
Pegal akibat seharian bekerja, bisa hilang seketika dengan alat sederhana yang bisa dibuat sekejap mata.
Bahan :
• Stoking Panjang Bekas
• Bola Tenis 2 buah

Cara Membuat :
1. Masukan bola tenis kedalam stocking
2. Ikat stocking agar bola tenis tidak bergeser
3. Beri jarak sekitar 10 cm antara bola tenis yang satu dengan yang lainnya
4. Keika pegal, letakkan stocking yang sudah berisi bola tenis dibagian belakang pinggang.
5. Gulirkan sehingga timbul efek pijat.



MENGGANTUNG CANTIK
Bingung dengan perhiasan yang tak tersimpan rapi ? Tips berikut ini akan menghindarkan semua kepanikan ketika mencari perhiasan untuk melengkapi cantiknya penampilan
Bahan :
• Kalender Duduk Bekas

Cara Membuat :
Gantungkan perhiasan yang Anda miliki di setiap ring pada kalender.



BUNGA SEGAR SELALU
Selain memberi nutrisi berupa air untuk "memperpanjang" hidup pajangan bunga di dalam vas, sedotan pun dapat dimanfaatkan agar sang bunga berdiri tegak nan anggun. Tidak percaya ? Coba saja tips berikut ini!
Bahan :
• Sedotan panjang
• Gunting

Cara Membuat :
1. Potong sedotan menyilang, sebagai ruang untuk memasukkan bunga
2. Masukkan batang bunga sehingga batangnya bisa berdiri kokoh dan mudah ditata di dalam vas

Tips :
• Sangat cocok diterapkan untuk bunga dengan batang besar dan berair, misalnya bunga hebras.




AKSESORI CLING KEMBALI !!!
Aksesori dari perak biasanya akan berkarat setelah sekian lama digunakan atau disimpan. Sayang, bukan ? Tapi tenang saja, kini ada cara mudah untuk membersihkannya agar aksesori anda perak Anda cling kembali.
Bahan :
• Lipstik yang sudah tidak terpakai
• Tisu

Step by Step :
1. Oleskan sedikit lipstik pada tisu
2. Gosok ke bagian aksesori yang sudah berkarat atau kotor hingga bersih. Voila, aksesori perak pun seperti baru kembali.




GANTUNGAN KAUS KAKI
Biasanya ketika akan memulai berbagai aktivitas, kaus kaki menjadi barang yang paling dicari. Nah, kini ada cara agar kaus kaki Anda tidak berceceran di mana-mana sehingga mudah ditemukan.
Bahan & Alat :
• Ikat Rambut sesuai dengan jumlah kaos kaki

Cara Membuat :
1. Buat simpul di antara satu ikat rambut dengan yang lainnya
2. Lanjutkan langkah di atas sesuai dengan jumlah kaus kaki yang dimiliki
3. Kemudian masukkan kaus kaki yang telah dilipat ke dalam setiap lubang pada ikat rambut yang sudah dibuat simpul
4. Sisakan satu ikat rambut, agar bisa digunakan sebagai lubang untuk menggantungkannya, misalnya pada pegangan lemari.

Sumber:http://www.crayonscraft.com




Membuat Tirai Sedotan
by nikizawacraft in kerajinan sedotan
Sedotan adalah salah satu limbah yang sering kita temui di mana saja, ternyata kalau kita olah akan menjadi barang yang cantik dan bisa mempercantik ruangan loh.
Nah untuk adik-adik dan rekan-rekan yang hoby membuat kerajinan tangan sendiri, berikut adalah cara membuat tirai dari sedotan bekas.
Bahan:
1. Sedotan bekas aneka warna 5. Jarum jahit
2.gunting 6. botol minuman bekas
3. Penggaris 7.Paku pin warna-warni
4. Benang
Cara membuat :
1. cuci sedotan bekas dan keringkan, untuk 1 buah tirai dibutuhkan 20 buah sedotan
2. Bagi setiap sedotan (sebanyak 7 buah) menjadi 2 bagian.

1
3. Buat bintang sejumlah 13 buah dari 13 sedotan seperti gambar di bawah ini.

2
4. Setelah itu rangkai menjadi 1 tirai dengan menggunakan benang dan jarum. rangkaian bebas sesuai keinginan.
5. Selanjutnya ambil bekas botol minuman, gunting bulatan kecil dengan lobang di tengahnya. Ini untuk dijadikan gantungan pada ujung tirai.

3
6. Selanjutnya buat lah 10 tirai kemudian gantungkan menggunakan paku pin warna- warni di kayu pintu kamar anda. Hasilnya kira-kira seperti ini;

4
7. Nah mudahkan caranya… selamat mencoba yaaa
MEMBUAT KERAJINAN TANGAN DARI BAHAN BEKAS MENJADI SENDAL
by blog saya on Minggu, 10 April 2011

Untuk mengurangi limbah sampah yang semakin banyak menumpuk dimuka bumi --"saya menerima tugas dari guru saya untuk membuat kerajinan tangan dari bahan bekas ..
dalam waktu 4minggu..
Saya memilih untuk membuat sendal :)

Bahan-bahan :

• Kardus bekas
• Karpet bekas (sisa pelapis lantai ayu)
• Kain perca (boleh kain apa saja yang berbahan bekas)
• Selang bekas
• 1 bungkus pewangi (molto)
• Gunting
• Benang jahit
• Jarum jahit
• Lem castol
• Kancing baju (bekas mama Ayu)
Cara Membuat :
1. kardus bekas dan karpet dipotong dengan gunting sesuai pola sendal yang diingankan.
2. tempelkan dengan lem karpet yang telah dipotong tersebut dibagian bawah kardus.
3. potong 1 bungkus pewangi molto.
4. siapkan selang lalu masukkan potongan merk pewangi tersebut dengan dipilin terlebih dahulu agar kecil dan mudah dimasukkan.
5. gunting kain perca sesuai pola kemudian dijahit.
6. dibagian bawah sendal (kiri dan kanan ) dan dilubangi
7. masukkan selang tadiikelubang yang telah dibuat dan jahit
8. dibagian atas diberi aksesoris (kancing baju)dan dijahit juga

taraaaammm :) inii hasilnyaaa :)





Demikian lah langkah-langkah untuk membuat sendal dari bahan bekas :) semoga teman-teman atau semua yang membaca posting saya ini bisa mencobaa nya sendiri dirumah :)


Membuat Figura atau Bingkai Foto dari Stik Ice Cream
by blog saya on Minggu, 10 April 2011



Memanfaatkan sisa stik ice cream untuk dibuat menjadi bahan kerajinan. Apalagi jika kita gemar makan ice cream, terutama ice cream stik, kayunya dapat dimanfaatkan untuk membentuk keranjang buah, tempat tisu, rumah, tempat pensil / pulpen, pesawat terbang, kapal - kapalan,tempat dudukan telepon genggam atau figura / bingkai foto. Caranya cukup mudah. Stik ice cream disusun sedemikian rupa, kemudian dilem dengan menggunakan lem kayu. Kreasikan sesuai bentuk yang diinginkan. Ini salah satu contoh membuat figura / bingkai foto dari stik ice cream :

Bahan :
1. Stik Ice Cream.
2. Lem Kayu.
3. Triplek.

Alat :
1. Gunting.
2. Pisau.

Cara Membuat :
1. Buat pola yang kita inginkan.
2. Kemudian stik ice cream di susun sedemikian rupa.
3. Lalu di lem dengan menggunakan lem kayu.
2. Rapatkan Stik ice cream dengan rapi.
3. Kemudian bentuk seperti figura / bingkai foto yang kita inginkan.
4. Keringkan di bawah terik matahari, tunggu sampai benar - benar kering.
5. Lalu angkat stik ice cream yang sudah di bentuk tadi.
6. Kemudian hias figura / bingkai foto dari stik ice cream seperti yang kita inginkan.
7. Setelah figura / bingkai foto di hias, tambahkan foto di dalamnya agar lebih menarik.
8. Dan figura / bingkai foto yang kita buat tadi siap digunakan atau di kumpul.

Cara membuat kerajinan tangan dari sedotan
Diposkan oleh Liat donk kegiatan nandha di 21:49 Label: tugas tikom smp4 mtp
Pertama-tama kita menyiapkan .........
Bahan ::
1. sedotan es cendol yg bekas
2. gunting
3. kertas manila
4. lem
5, kardus mie bekas


Cara membuat ::
1. potong sedotan menyerupai daun, buat sedotan menyerupai bunga (sesuai keinginan kita )
2. setelah selesai mebuat bunga dan daun, tempelkan pada sedotan yang masih utuh
3. buat pot bunga dari kardus bekas, bentuk sesuai keinginan .
4. tempelkan kertas manila di kardus yang sudah di bentuk
5. masukan/susun bunga pada pot tersebut .
Cara membuat kerajinan tangan dari sedotan
mau tau cara nya liat yuukkkk............

bahan :
• sedotan bekas es cendol
• kertas manila
• lem
• kardus bekas
• gunting
• plester
cara membuat nya :
1. potong sedotan menyerupai bunga dan daun (sesuai dengan keinginan anda)
2. potong kardus (sesuai yg di inginkan)
3. rangkai lah sedotan sampai menjadi bung dan daun
4. lalu lem kertas manila untuk pot
5. buat lah bunga tadi ke dalam pot
6. pembuatan bunga pun selesai... :)
Kerajinan Tangan Dari Sedotan

Bahan (Materials) :
• -Sedotan (beli ,sedotan gede)
• -kardus bekas (dari mulung)
• -kertas kado(beli harga nya Rp1.000,-)
• -Lem fox(punya sendiri)
• -Gunting(punya sendiri)
• -&Plester(beli Rp 500,-)




Cara membuat (How to make)
1. potong sedotan menyerupai daun dan bunga (sasuai k,einginan kita sendiri ),
2. setelah selesai membuat bunga dan sedotan ,rangkaiah sampai menjadi bunga,
3. buat pot dari kardus bekas yang di potong - potong,
4. lalu masukkan bunga kedalam pot yang sudah jadi tersebut ,
5. lalu tempel ke dalam pot , sehingga bisa menjadi pernak-pernik di dalam rumah/di kantor.
TUTUP SAJI
Bahan:
1. Botol aqua secukupnya
2. Pita emas
3. Kain gantungan tas
4. Kain flanel
5. Lem uhu
6. Jarum dan benang
7. Gunting
8. Renda
9. Mika
10. Kawat
11. Kancing

Cara Membuat:
• Jahit aqua hingga semuanya tergabung
• Hias AQua dengan bahan2 lainnya.
• Beri gantungan
• Dan sebuah Tututp saji manis tercipta

Caranya secara garis besar adalah sebagai berikut :
1. Siapkan kertas-kertas yang sudah tidak terpakai itu.
2. Sobek menjadi bagian - bagian kecil.
3. Campurkan dengan air secukupnya dan blender sampai halus. (Jika tidak diblender, juga bisa dengan menumbuk sendiri)
4. Jika sudah selesai, campurkan dengan lem PVA, aduk merata
5. Bentuk bubur kertas itu sesuai keinginan.
6. Tunggulah sampai kering.
7. Jika sudah kering, beri warna dengan menggunakan cat minyak, cat akrilik, cat emulsi, ataupun cat poster. Akan tetapi, biasanya yang terbaik adalah cat akrilik karena cepat kering dan warnanya bagus.
8. Tunggu sampai kering, lalu lapisi dengan vernis agar mengkilap.
9. Jadilah kerajinan tangan buatanmu sendiri.
Tips : jika ingin bentuknya rapi, gunakan cetakan untuk membuatnya. Bisa memakai cetakan pudding
Cara Membuat Kertas Daur Ulang
Posted on 22 Februari 2011 by alamendah

Cara membuat kertas daur ulang sebenarnya sederhana dan tidak sulit. Sudah banyak yang membahas cara ini, tetapi bolehlah tips sederhana membuat kertas dengan cara mendaur ulang ini saya sampaikan kembali. Membuat kertas daur ulang merupakan bentuk Recycle sebagai bagian dari 3 R (Reuse Reduce Recycle).

Dengan membuat kertas daur ulang berarti telah mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Sehingga secara tidak langsung cara ini akan mengurangi penggunaan kertas dan sampah kertas.

Sebelum membuat kertas daur ulang. Sobat perlu mempersiapkan beberapa peralatan dan bahan.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kertas daur ulang:

1.
Kertas bekas. Karena judulnya saja membuat kertas daur ulang maka sobat harus mempersiapkan kertas-kertas bekas sebagai bahan utama. Bahan ini tentu akan berbeda jika judulnya mendaur ulang duit.
2.
Lem Kayu.
3.
Air.
4.
Zat Pewarna. Akan lebih baik jika menggunakan zat pewarna alami seperti dari kunyit atau serai dari pada zat pewarna buatan.

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kertas daur ulang:

1.
Screen sablon atau bingkai kayu dengan kain kasa seukuran kertas yang diinginkan.
2.
Ember untuk merendam atau sejenisnya.
3.
Blender.
4.
Papan atau triplek.
5.
Kain.
6.
Gunting.
Screen sablon

Screen sablon

Langkah-langkah membuat kertas daur ulang:

1.
Gunting-gunting kertas kemudian rendam dalam ember selama sehari semalam.
2.
Blender kertas dengan perbandingan air : kertas = 3 : 1 hingga menjadi pulp (bubur kertas).
3.
Masukkan pulp ke dalam bak atau ember yang telah diisi air seperempatnya.
4.
Masukkan zat pewarna secukupnya.
5.
Larutkan sedikit lem kayu (satu atau dua sedok makan) dengan air dan masukkan ke dalam bak berisi pulp. Aduk hingga rata.
6.
Siapkan papan atau triplek yang sebelumnya telah dilapisi dengan kain. Kemudian basahi papan dengan air.
7.
Masukkan screen ke dalam bak, saring pulp hingga air agak hilang dan ratakan. Saat menyaring jangan terlalu tebal.
8.
Letakkan screen secara terbalik di atas papan, gogok screen atau kain kasanya dengan perlahan sehingga pulp akan terlepas dari screen dan menempel pada papan.
9.
Tutup pulp di atas papan dengan kain yang sebelumnya telah dibasahi air.
10.
Langkah nomor tujuh hingga sembilan dapat diulang beberapa kali untuk mendapatkan kertas daur ulang beberapa lapis sekaligus. Jika tidak langsung lanjutkan ke langkah kesebelas.
11.
Tutup dengan papan atau triplek dan berikan pemberat di atasnya untuk mengepres.
12.
Biarkan selama kurang lebih satu jam hingga kandungan air berkurang. Setelahnya masing-masing pasang dapat dijemur di tempat yang panas. Ingat jemur bersama dengan kainnya.
13.
Setelah kering kainnya dapat dibuka dengan hati-hati. Atau jika ingin hasilnya lebih rapi, sebelumnya dapat disetrika terlebih dahulu.
14.
Selesai. Kertas hasil daur ulang telah jadi dan dapat dimanfaatkan untuk membuat aneka kerajinan tangan.

So, ternyata emang gak sulit kan untuk membuat kertas daur ulang?. Selain ramah lingkungan dan bermanfaat untuk mengurangi sampah kertas, kegiatan daur ulang kertas bekas ternyata mengasikkan. Jika dilakukan bersama dengan anak atau adik tentunya menjadi aktifitas yang menyehatkan sekaligus sebagai pembelajaran yang berharga.
Hasil kertas daur ulang

Hasil kertas daur ulang

Rabu, 20 April 2011

cara membuat link

Ada 2 cara untuk membuat web Anda sendiri:

1. Anda dapat memutuskan untuk membuat website sendiri dari awal. Ini jauh lebih fleksibel karena Anda dapat merancang tata letak Anda sendiri website Anda dari awal, sesuai dengan keinginan Anda. Namun, jika ini terlalu keras untuk Anda saya sarankan anda memilih pilihan kedua

2. Membuat situs dengan template yang ada. Anda dapat melakukan ini dengan membuat sebuah template blog dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh penyedia layanan blog, misalnya www.blogger.com. Pilihan kedua Anda membuat website profesional dengan template yang ada. Aku akan menjelaskan ini nanti, "membuat website dengan template yang sudah ada '. "

Ikuti saya karena saya akan mengajarkan anda langkah-langkah untuk membuat dan mendesain website dengan halaman depan.

1. Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum Anda membuat website adalah untuk menentukan tujuan pembuatan website Anda. Apakah situs web Anda dimaksudkan untuk memperkenalkan produk, memperkenalkan organisasi, memberikan informasi pendahuluan atau hanya diri (halaman web pribadi).

2. Download template web gratis dari situs ini.

Caranya:

a. Setelah Anda membuka situs di atas, lihat di bagian bawah teks sidebar kanan "free website templates"

b. Klik pada teks

c. Di css kategori-sederhana, klik melihat teks semua template

d. Pilih dengan mengklik salah satu template

e. Kemudian download

f. Ekstrak semua file yang telah didownload dengan program winrar

3. Membuka program Frontpage Anda (atau NVU), Pilih file - open - browse file yang telah Anda download sebelumnya, cari file index.html dalam folder html, kemudian buka.
Catatan: Anda dapat menemukan Wikipedia NVU Tutorial sini

4. Ganti teks yang ada dan gambar dengan teks dan gambar yang Anda inginkan, dengan memilih teks atau gambar yang ingin Anda ubah.

5. Kemudian pilih File - Save as pada toolbar atas

6. Simpan file dengan nama yang sama, yaitu index.html (harus) tapi meletakkannya di folder yang berbeda

7. Anda siap untuk menerbitkan / menempatkan website online Anda yang telah Anda buat

1. Mengubah Objek menjadi Background
Tidak semua gambar (image) yang pada web yang telah kita buat diganti. Jika image tersebut berfungsi sebagai tombol, maka Anda dapat menambahkan menu pull down agar tampilan website lebih menarik. Anda juga dapat membuat tombol dalam bentuk mouse over, dan lain sebagainya.
Pada bagian ini, kita akan mencoba membahas tentang teknik penggantian objek gambar menjadi latar belakang (backgrdound) agar kita dapat memasukkan beberapa komponen di dalamnya (teks maupun grafik).
1. Pertama kali, bukalah file index.html menggunakan Macromedia Dreamweaver.

2. Setelah file terbuka, tentukan terlebih dahulu image mana saja yang akan di jadikan latar belakang dan bagian mana saja yang akan dijadikan sebagai tombol. Sebagai contoh, klik image di bagian bawah teks New Product.

3. Pada bagian Properties, tertulis Src = images/index_26.gif. Hal itu berarti kita tidak dapat memasukan teks di atas gambar tersebut karena objek tersebut adalah image, bukan merupakan background. Tekan Del untuk menghapusnya.


4. Klik pada Background URL of cell untuk memilih gambar yang akan dijadikan latar belakang (background). Oleh karena nama file yang baru saja dihapus adalah index_26.gif maka gunakan file tersebut sebagai latar belakang.

5. Ketikkan images/index_26.gif pada kolom Bg.

6. Lakukan hal yang sama pada bagian lain apabila ingin dijadikan sebagai latar belakang agar kita dapat memasukkan objek berupa teks, animasi, maupun gambar.

2. Memasukkan Objek
Objek yang dimaksud dapat berupa animasi, gambar, maupun teks. Dalam Macromedia Dreamweaver proses memasukkan objek sangat mudah karena sudah disediakan tool yang sangat lengkap. Anda tinggal memilih objek apa yang akan dimasukkan. Berikut ini akan membahas masalah teknik memasukkan objek berupa teks.
1. Letakkan kursor pada tempat yang akan ditambahkan teks.

2. Pada penel Properties, aturlah beberapa spesifikasi seperti nampak pada gambar berikut.

3. Ketikkan beberapa kalimat yang berisi berita, kemudian aturlah format teks tersebut seperti nampak pada gambar berikut.

4. Anda bisa memasukkan image di antara teks tersebut. Untuk melakukan hal itu, pertama kali letakkan kursor di awal paragraf kemudian pilih menu Insert > Image.

5. Pilih file gambar yang akan dimasukkan dalam dokumen tersebut.

6. Apabila berhasil memasukkan gambar, maka akan terlihat objek tersebut berada di depan paragraf. Namun posisinya masih kurang sempurna karena susunan teks terdorong oleh gambar tersebut.

7. Agar tampilan lebih rapi, Anda dapat mengatur posisi gambar sehingga seluruh teks akan berada di sebelah kanan gambar. Untuk melakukan hal tersebut, pada panel Properties pilih Left untuk Align.

MEMBUAT LINK DAN NAVIGASI
Menu yang mudah digunakan (user friendly) dapat membantu pengguna ketika mencari informasi yang dibutuhkan. Sebaiknya menggunakan tombol menu yang umum, seperti: Home, Product, Service, dan Contact Us
Dalam Macromedia Dreamweaver, kita membuat Pop-up Menu, dan Jumping Menu secara mudah. Anda tidak bersusah payah menuliskan script yang panjang dalam bahasa Javascript karena telah disediakan tool yang sangat mudah dan fleksibel

Kamis, 14 April 2011

rose

1. SEJARAH SINGKAT Mawar merupakan tanaman bunga hias berupa herba dengan batang berduri. Mawar yang dikenal nama bunga ros atau Ratu Bunga merupakan simbol atau lambang kehidupan religi dalam peradaban manusia. Mawar berasal dari dataran Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur. Dalam perkembangannya, menyebar luas di daerah-daerah beriklim dingin (sub-tropis) dan panas (tropis).  
2. JENIS tanaman
Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), mawar diklasifasikan sebagai berikut:
Kingdom
: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rosanales
Famili : Rosaceae
Genus : Rosa
Species : Rosa damascena Mill., R. multiflora Thunb., R. hybrida Hort., dan lain-lain.

Di Indonesia berkembang aneka jenis mawar hibrida yang berasal dari Holand (Belanda). Mawar yang banyak peminatnya adalah tipe Hybrid Tea dan Medium, memiliki variasi warna bunga cukup banyak, mulai putih sampai merah padam dan tingkat produktivitas tinggi: 120-280 kuntum bunga/m2 /tahun.

Varietas-varietas mawar hibrida (Hybrid Tea) yang telah ditanam di Indonesia oleh PT. Perkebunan Mangkurajo adalah: Coctail, Diplomat, Idole, Jacaranda, Laminuette, Osiana, Pareo, Samorai, Sonate de Meilland, Sonia, Sweet Sonia, Tineke, Vivaldi, White Success dan Yonina. Sedangkan mawar tipe Medium antara lain adalah Golden Times, Jaguar, Sissel, Laser, dan Kiss. Kelebihan varietas mawar hibrida adalah tahan lama dan warna-warninya menarik. Mawar tipe Hybrid Tea bertangkai bunga 80-120 cm, tipe Medium 40-60 cm.

Beberapa varietas mawar introduksi yang dianjurkan didataran rendah: Cemelot, Frad Winds, Mr. Lincoln, dan Golden Lustee sebagai mawar bunga potong. Sedangkan varietas Folk Song, Khatherina Zeimet, Woborn Abbey dan Cimacan Salem untuk tanaman taman.

3. MANFAAT TANAMAN
1) Tanaman hias di taman/halaman terbuka (out doors).
2) Tanaman hias dalam pot pengindah dan penyemarak ruang tamu ataupun koridor.
3) Dijadikan bunga tabur pada upacara kenegaraan atau tradisi ritual.
4) Diekstraksi minyaknya sebagai bahan parfum atau obat-obatan (pada skala penelitian di Puslitbangtri).

4. SENTRA PENANAMAN
Daerah pusat tanaman mawar terkonsentrasi di kawasan Alaska atau Siberia, India, Afrika Utara dan Indonesia. Sentra penanaman bunga potong, tabur dan tanaman pot di Indonesia dihasilkan dari daerah Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jakarta.
5. SYARAT PETUMBUHAN
5.1. Iklim
1.
Angin tidak mempengaruhi dalam pertumbuhan bunga mawar.

2. Curah hujan bagi pertumbuhan bunga mawar yang baik adalah 1500-3000 mm/tahun. Memerlukan sinar matahari 5-6 jam per hari. Di daerah cukup sinar matahari, mawar akan rajin dan lebih cepat berbunga serta berbatang kokoh. Sinar matahari pagi lebih baik dari pada sinar matahari sore, yang menyebabkan pengeringan tanaman.
3. Tanaman mawar mempunyai daya adaptasi sangat luas terhadap lingkungan tumbuh, dapat ditanam di daerah beriklim dingin/sub-tropis maupun di daerah panas/tropis. Suhu udara sejuk 18-26 derajat C dan kelembaban 70-80 %.

5.2. Media Tanam
1.
Penanaman dilakukan secara langsung pada tanah secara permanen di kebun atau di dalam pot. Tanaman mawar cocok pada tanah liat berpasir (kandungan liat 20-30 %), subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi dan drainase baik.

2. Pada tanah latosol, andosol yang memiliki sifat fisik dan kesuburan tanah yang cukup baik.
3. Derajat keasaman tanah yang ideal adalah PH=5,5-7,0. Pada tanah asam (pH 5,0) perlu pengapuran kapur Dolomit, Calcit atupun Zeagro dosis 4-5 ton/hektar.
Pemberian kapur bertujuan untuk menaikan pH tanah, menambah unsur-unsur Ca dan Mg, memperbaiki kehidupan mikroorganisme, memperbaiki bintil-bintil akar, mengurangi keracunan Fe, Mn, dan Al, serta menambah ketersediaan unsurunsur P dan Mo. Tanah berpori-pori sangat dibutuhkan oleh akar mawar.

5.3. Ketinggian Tempat
Mawar tumbuh baik pada:
1.
Ketinggian 560-800 m dpl, suhu udara minimum 16-18 derajat C dan maksimum 28–30 derajat C.
2. Ketinggian 1100 m dpl, suhu udara minimum 14-16 derajat C, maksimum 24–27 derajat C.
3. Ketinggian 1400 m dpl, suhu udara minimum 13,7-15,6 derajat C dan maksimum 19,5-22,6 derajat C.
Di daerah tropis seperti Indonesia, tanaman mawar dapat tumbuh dan produktif berbunga di dataran rendah sampai tinggi (pegunungan) rata-rata 1500 m dpl.


6. PEDOMAN BUDIDAYA
6.1. Pembibitan
Persyaratan Bibit
Supaya biji tumbuh dengan baik, pilih biji yang sehat dengan memasukan ke dalam air (yang baik akan tenggelam, yang mengapung dibuang).

Penyiapan Benih
Tahap-tahap penyiapan benih tanaman dari biji:
a)
Pemilihan buah
- Pilih buah mawar dari tanaman induk yang sudah produktif berbunga dan jenis unggul sesuai keinginan.
- Petik buah mawar terpilih yang sudah matang (masak) di pohon.

b) Perlakuan After Ripening
- Siapkan media semai berupa tanah berhumus dan berpasir (1:1).
- Masukkan (isikan) media tadi ke dalam bak persemaian atau wadah yang praktis dan layak digunakan untuk tempat semai.
- Siram media semai dengan air bersih hingga cukup basah (lembab).
- Tanamkan buah mawar satu persatu kedalam media semai hingga cukup terkubur sedalam 0,5-1,0 cm.
- Biarkan buah mawar hingga kulit luarnya membusuk pada kondisi media yang lembab, beraerasi baik, dan suhu udaranya sekitar 5 derajat C. Waktu yang diperlukan pada perlakuan After Ripening berkisar antara 50-270 hari (tergantung jenis mawar).


Teknik Penyemaian Benih
a)
Ambil (angkat) biji-biji mawar dari buah yang telah membusuk dalam media semai.
b) Pilih biji-biji mawar yang baik, yaitu bernas yang tenggelam bila dimasukkan ke dalam air
c) Cuci biji mawar dengan air bersih.
d) Tiriskan biji-biji mawar terpilih ditempat teduh untuk segera disemaikan pada bak persemaian.
e) Semaikan biji mawar secara merata menurut barisan pada jarak antar-baris 5- 10 cm. Biji akan berkecambah pada umur empat minggu setelah semai.

Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
a)
Siram media persemaian mawar secara kontinu 1-2 kali sehari.
b) Sapih (perjarang) bibit mawar yang sudah cukup besar ke dalam polybag kecil yang sudah diisi media campuran tanah, pasir dan pupuk organik (1:1:1).

Pemindahan Bibit
Pindahkan tanam bibit mawar yang sudah berumur 22 bulan ke kebun/tempat penanaman yang tetap (permanen).


6.2. Pengolahan Media Tanam
Tempat penanaman mawar dapat dilakukan di lahan kebun, taman dan dalam pot. Tata cara penyiapan lahan untuk kebun mawar agak berbeda dengan dalam pot/polybag.
Persiapan
a)
Penyiapan lahan kebun/taman
- Lahan untuk kebun/taman mawar dipilih tanah gembur, subur dan mendapat sinar matahari langsung (terbuka).
- Bersihkan lokasi kebun dari rumput-rumput liar/batu kerikil.

b) Penyiapan media dalam pot
- Siapakan media tanam berupa tanah subur, pupuk organik (pupuk kandang, kompos, Super TW Plus) dan pasir. Komposisi media campuran tanah, pupuk kandang, kompos dan pasir, 1:1:1. Campuran tanah dengan Super TW Plus perbandingan 6:1.
- Sediakan pot yang ukurannya disesuaikan dengan besar kecilnya tanaman mawar. Pot yang paling baik adalah pot yang terbuat dari bahan tanah dan tidak dicat.
- Siapkan bahan-bahan penunjang lainnya seperti pecahan bata merah atau genteng atau arang. Bahan tersebut dapat berfungsi sebagai pengisap kelebihan air (drainase) dan memudahkan sewaktu pemindahan tanaman ke pot atau tempat tanam yang baru.

c) Pengisian media tanam ke dalam pot
- Dasar pot dilubangi untuk kelebihan air.
- Basahi pot dengan air hingga cukup basah.
- Isikan pecahan bata merah/genting/arang pada dasar pot setebal ±1 cm sampai sepertiga bagian pot, lubang pembuangan air di dasar pot jangan tersumbat.
- Isikan serasah (humus) secara merata setebal ± 1cm di atas lapisan bata merah/genting.
- Isikan media tanam campuran tanah, pasir dan pupuk kandang/ kompos (1:1:1) atau campuran tanah dengan pupuk organik Super TW Plus (6:1) ditambah sedikit abu dapur. Pengisian media sampai 90 % penuh atau 0,5- 1,0 cm di bawah batas permukaan pot sebelah atas. Pot siap ditanami bibit (tanaman) mawar.



Pembukaan Lahan
a)
Tanah dicangkul/dibajak sedalam ± 30 cm hingga gembur.
b) Biarkan tanah dikeringanginkan selama 15–30 hari agar matang dan bebas dari gas-gas beracun.


Pembentukan Bedengan
Buat bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar bedengan 30-40 cm, dan panjangnya tergantung keadaan lahan. Bila akan dirancang taman mawar yang asimetris, maka penyiapan lahannya dibuat bentukbentuk yang diinginkan, misalnya lingkaran (bulat) atau guludan-guludan yang serasi dengan lingkungan sekitarnya.


Pemupukan
Pupuk organik (pupuk kandang/kompos) 20-30 ton/hektar atau Super TW Plus 4-5 ton/hektar diberikan secara disebar dan dicampur merata bersama tanah sambil merapikan lahan (bedengan). Pemberian pupuk organik dengan dimasukkan (diisikan) ke dalam lubang tanam rata-rata 1-2 kg/tanaman.


6.3. Teknik Penanaman
Penentuan Pola Tanam
Buat lubang tanam pada jarak 60×60 cm atau 70×70 cm, tergantung jenis mawar dan kesuburan tanahnya.


Pembuatan Lubang Tanam
Untuk membuat lubang diperlukan sekop melengkung supaya diperoleh lubang berbentuk silindris. Ukuran lubang 45×45×45 cm. Kedalaman yang baik yaitu bila tanaman diletakkan dalam lubang, kedudukan bagian percabangan utama (bud union) letaknya sejajar dengan permukaan tanah. Akar mawar tidak dapat menembus tanah terlalu dalam, maka tidak perlu mencangkul tanah terlalu dalam, cukup 45–55 cm.

Pada saat membuat lubang, tanah di permukaan (top soil), sub-soil dikumpulkan terpisah, karena akan digunakan untuk menutup lubang kembali. Bila daerah itu tertutup rumput, harus diambil dalam bentuk lempengan-lempengan dan diletakkan di tempat teduh, untuk digunakan sebagai pupuk, dengan memasukkannya ke dalam lubang. Lempengan rumput diletakkan terbalik. Top soil dicampur dengan bahan organik (seperti kompos, pupuk hijau, pupuk kandang dan sebagainya) perbandingan 4 bagian tanah dan 1 bagian bahan organik. Lubang ditimbuni sub-soil dicampur dengan bahan organik (dalam jumlah lebih banyak dari pada campuran untuk top soil) dan super fosfat (dapat juga dipakai tepung tulang) 20%. Jumlah super fosfat 1,5-2 kg per 10 m2 tanah, tepung tulang 1,5-3 kg per 10 m2. Lubang diisi top soil dan bahan organik sampai membentuk gundukan.


Cara Penanaman
Waktu tanam mawar adalah pada awal musim hujan (bila keadaan airnya memadai dapat dilakukan sepanjang musim/tahun. Tanaman mawar yang ditanam berupa bibit cabutan (tanpa tanah), dan bibit yang berasal dari polybag.

Cara penanaman bibit mawar cabutan :
a)
Bongkar bibit tanaman mawar dari kebun pembibitan secara cabutan.
b) Potong sebagian batang dan cabang-cabangnya, sisakan 20–25 cm agar habitus tanaman menjadi perdu (pendek).
c) Potong sebagian akar-akarnya dengan gunting pangkas tajam dan steril.
d) Rendam bibit mawar dalam air atu larutan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) seperti Dekamon 1–2 cc/liter selama 15–30 menit.
e) Tanam bibit mawar di tengah-tengah lubang tanam dan akarnya diatur menyebar ke semua arah. Timbun (urug) dengan tanah hingga batas pangkal leher batang.
f) Padatkan tanah di sekeliling batang tanaman mawar pelan-pelan agar akarakarnya dapat kontak langsung dengan air tanah.
g) Siram tanah di sekeliling perakaran tanaman hingga basah.
h) Pasang naungan sementara dari anyaman bambu/bahan lain untuk melindugi tanaman mawar dari teriknya sinar matahari sore hari.

Penanaman bibit mawar dari polybag berbeda dengan penanaman bibit mawar cabutan. Bibit mawar dari polybag dipindahtanamkan secara lengkap bersama tanah dan akar-akarnya. Tata cara penanaman bibit mawar dari polybag adalah sebagai berikut:
a)
Siram media dalam polybag yang berisi bibit mawar hingga cukup basah.
b) Angkat polybag kemudian balikkan posisinya sambil ditekuk-tekuk bagian dasarnya agar bibit mawar bersama tanah dan akar-akarnya terlepas (keluar) dari polybag. Bila polybag berukuran besar, maka pengeluaran bibit mawar dapat dengan cara menyobek atau menyayat polybag tersebut.
c) Tanamkan bibit mawar ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan jauh hari sebelumnya. Letak bibit mawar tepat di tengah-tengah lubang tanam, kemudian urug dengan tanah sampai penuh sambil dipadatkan pelan-pelan
d) Siram tanah di sekeliling perakaran tanaman mawar hingga cukup basah. Bibit mawar akan langsung segar dan tumbuh tanpa melalui pelayuan atau istirahat dulu.



6.4. Pemeliharaan Tanaman
Penyiangan
Kegiatan penyiangan biasanya bersamaan dengan pemupukan agar dapat menghemat biaya dan tenaga kerja. Rumput liar yang tumbuh pada selokan/parit antar bedengan dibersihkan agar tidak menjadi sarang hama dan penyakit.
Penyiangan sebulan sekali (tergantung pertumbuhan gulma), dengan mencabut rumput-rumput liar (gulma) secara hati-hati agar tidak merusak akar tanaman atau membersihkan dengan alat bantu kored/cangkul.


Pemupukan
Jenis dan dosis (takaran) pupuk yang dianjurkan untuk tanaman mawar adalah pupuk NPK (5-10-5) sebanyak 5 gram/tanaman. Bila pertumbuhan tunas lambat dipupuk NPK pada perbandingan 10:10:5, bila tangkainya lemah perbandingan pupuk NPK 5:15:5.

Jenis dan dosis pupuk lain adalah campuran pupuk yang terdiri atas: 90–135 kg N ditambah 400 kg P2O5 ditambah 120 kg K2O/ha/tahun atau setara dengan 200– 300 kg Urea ditambah 840 kg TSP ditambah 250 kg KCL/ha/tahun. Berdasarkan hasil penelitian Balai Penelitian Hortikultura (Balitro), tanaman mawar perlu dipupuk pupuk NPK 5 gram/pohon pada saat tanam atau 7–15 hari setelah tanam.

Pemupukan berikutnya secara kontinu tiap 3–4 bulan sekali, tergantung keadaan pertumbuhan tanaman. Dosis dan jenis pupuk yang dianjurkan adalah campuran pupuk Nitrogen 600 kg N ditambah Fosfat 1000 kg P2O5 ditambah Kalium 400 kg K2O/ha/tahun atau setara dengan urea ± 1350 kg ditambah TSP 2100 kg ditambah KCL 800 kg/ha/tahun. Tiap kali pemupukan diberikan 1/4 - 1/3 dosis pupuk 337,5–450 kg Urea ditambah 525–700 kg TSP ditambah 100–133 kg KCl per hektar. Pemberian pupuk sebaiknya pada saat sebelum berbunga, sedang berbunga, dan setelah kuntum bunga layu. Cara pemberian pupuk dengan ditabur dalam paritparit kecil dan dangkal diantara barisan tanaman atau di sekeliling tajuk tanaman, kemudian ditutup dengan tanah tipis dan segera disiram hingga cukup basah.


Pengairan dan Penyiraman
Pengairan dan penyiraman dilakukan:
a)
Pada fase awal pertumbuhan (sekitar umur 1-2 bulan setelah tanam), dilakukan secara kontinu tiap hari 1-2 kali. Pengairan berikutnya berangsur-angsur dikurangi atau tergantung keadaan cuaca dan jenis tanah (media).
b) Waktu pemberian air yang baik pada pagi dan sore hari, saat suhu udara dan penguapan air dari tanah tidak terlalu tinggi.
c) Cara pengairan adalah dengan disiram secara merata menggunakan alat bantu emrat (gembor).




7. HAMA DAN PENYAKIT
7.1. Hama
1.
Kutu daun (Macrosiphum rosae Linn., Aphids)
Kutu daun, kecil, panjang ±0,6 mm, berwarna hijau, kadang-kadang tidak bersayap. Menyerang pucuk, sering menempel pada ranting dan kuncup bunga.
Gejala:: mengisap cairan (sel) tanaman, sehingga menyebabkan gejala abnormal, pada daun atau pucuk jadi keriting/mengkerut. Dapat berperan sebagai vektor virus dan sering meninggalkan cairan madu manis yang menempel pada permukaan daun, sehingga menjadi penyebab penyakit embun jelaga (Capnodium sp.).
Pengendalian: menjaga kebersihan (sanitasi) kebun dan disemprot insektisida Decis 2,5 EC atau Buldok 25 EC, Confidor 200 LC, Curacron 500 EC, Fastac 15 EC pada konsentrasi yang dianjurkan.

2. Kumbang
Tiga jenis kumbang penyerang tanaman mawar: kumbang Chafer (Macrodactylis subspinosus), Fuller (Autoserica castanca) dan Curculio (Rhyncite bicolor). Kumbang Chafer warna coklat kekuning-kuningan panjang tubuh sekitar 12 mm, kumbang Fuller warna coklat keabu-abuan, panjang 10 mm. Kumbang Curculio berwarna merah bergaris hitam ± 5 mm.
Gejala:: memakan daun, tangkai dan kuntum bunga, sehingga bolong-bolong/rusak pada bagian yang diserang. Larva sering memakan perakaran tanaman.
Pengendalian: mengumpulkan dan memusnahkan hama tersebut dan cara kimia disemprot dengan insektisida Hostathion 40 EC, Decis 2,5 EC, Ambush 2 EC, Elsan 60 EC, dan lain-lain pada konsentrasi yang dianjurkan.
3. Siput berbulu
Tubuh berwarna putih kehijau-hijauan, panjang ± 12 mm, ditutupi bulu-bulu kasar.
Gejala:: pada stadium larva, menyerang tanaman dengan cara memakan daun sebelah bawah yang menyebabkan daun berlubang tinggal tulang daun.
Pengendalian: merontokkan kepompong yang menempel pada tanaman, dan disemprot dengan insektisida Brestan 60 (Moluskasida) pada konsentrasi yang dianjurkan.
4. Tungau (Tetranychus telarius)
Tungau mirip laba-laba, sangat kecil ± 0,3 mm, berwarna merah/hijau/kuning. Berkembangbiak dengan cepat bila cuaca lembab dan panas, serta sirkulasi udara kurang baik.
Gejala:: menyerang tanaman dengan cara mengisap cairan sel tanaman, pada bagian daun/pucuk, sehingga menyebabkan titik-titik merah berwarna kuning/abu-abu kecoklat-coklatan.
Pengendalian: disemprot insektisida-akarisida seperti Omite 570 EC atau Kelthane 200 EC atau Mitac 200 EC Meothrin 50 EC, Nissuron 50 EC dan lain-lain pada konsentrasi yang dianjurkan.
5. Thrips
Hama ini berukuran sangat kecil ± 1 mm, berwarna kuning-oranye/kuning kecoklat-coklatan.
Gejala:: merusak/mengisap cairan sel tanaman, terutama bunga, daun, dan cabang. Menyenangi mawar bunga berwarna kuning/terang lainnya.
Pengendalian: pemangkasan bagian tanaman yang terserang berat dan disemprot dengan insektisida Mesurol 50 WP, Tokuthion 500 EC, Pegasus 500 SC, Decis 2,5 EC dan lain-lain pada konsentrasi yang dianjurkan.

6. Nematoda akar (Meloidgyne sp.)
Nematoda akar ukurannya sangat kecil (hanya dapat dilihat dengan mikroskop).
Gejala:: menyerang akar tanaman mawar, dapat menembus ke bagian batang sehingga menyebabkan gejala pertumbuhan kerdil, kadang layu (kehilangan kekuatan tumbuh) dan terdapat bintil-bintil pada akar.
Pengendalian: pergiliran tanaman, sterilisasi media tanam, dan menggunakan bahan kimiawi (nematisida) : Furadan 3 G, Rugby 10 G atau Indofuran pendidikan G pada saat tanam.

7. Hama-hama lain:
a)
Ulat daun (Udea rubigalis), menyerang daun dan kuncup bunga sehingga menjadi rusak/bolong-bolong.
Pengendalian: disemprot insektisida Hostathion 40 EC, Decis 2,5 EC, Dekasulfan 350 EC, Nomolt 50 EC atau Confidor 70 WS pada konsentrasi yang dianjurkan.
b) Serangga malam (Night feeding insect), menyerang daun dan bunga.
Pengendalian: disemprot dengan insektisida yang digunakan pada pengendalian ulat daun.
c) Serangga pengisap sel tanaman (Leaf hoppers), menyerang daun hingga bintik-bintik putih membentuk lingkaran.
Pengendalian: disemprot dengan insektisida yang digunakan pada pengendalian ulat daun.
d) Lalat (Dasyncura rhodophaga), ukuran tubuh kecil 1,2 mm, warna coklat kemerah-merahan/kekuning-kuningan. Telur diletakkan pada tunas baru, setelah menjadi larva akan merusak/memakan tunas. Larva menjatuhkan diri ke tanah, kemudian dalam waktu satu minggu berubah menjadi lalat.
Pengendalian: memusnahkan tanaman yang terserang berat dengan dibakar, menjaga kebersihan kebun, dan penyemprotan insektisida Agrohion 50 EC, Meothrin 50 EC atau Ofunack 40 EC pada konsentrasi yang dianjurkan.
e) Kutu batang (Aulacaspis rosae) dari famili Coccidae, berukuran kecil 3 mm,
Gejala: mengisap cairan sel tanaman, bagian daun dan batang. Bagian yang terserang akan layu, lambat laun mengering (mati).
Pengendalian: memangkas bagian tanaman yang terserang untuk dimusnahkan/dibakar dan disemprot dengan insektisida Decis 2,5 EC, Mitac 200 EC, Monitor 200 LC atau Orthene 75 SP pada konsentrasi yang dianjurkan.
f) Kumbang kecil (Small carpenter bees), ukuran tubuh kecil panjang 8 mm, warna hitam-metalik,
Gejala: melubangi sekaligus merusak batang bagian dalam. Tanaman yang diserang menjadi layu.
Pengendalian: memangkas bagian tanaman yang diserang untuk dibakar atau disemprot dengan insektisida : Decis 2,5 EC, Atabron 50 EC, Buldok 25 EC atau Bassa 50 EC pada konsentrasi yang dianjurkan.


7.2. Penyakit
1.
Bercak hitam
Penyebab: cendawan (jamur) Marsonina rosae (Lib.) Lind. (“Black spot”).
Gejala: daun bercak hitam-pekat yang tepinya bergerigi. Lambat laun bercak-bercak berdiameter ± 1 cm menyatu, sehingga jaringan daun di sekitarnya menjadi kuning. Dapat pula terjadi pada tangkai daun, batang, dasar bunga, kelopak dan tajuk bunga. Daun yang terserang akan mudah berguguran. Pengendalian non kimiawi: memangkas bagian tanaman yang sakit dan menjaga kebersihan kebun (sanitasi).
Pengendalian kimiawi: disemprot fungisida yang berbahan aktif Propineb dan Mankozeb pada konsentrasi yang dianjurkan.
2. Karat daun
Penyebab: cendawan (jamur) Phragmidium mucronatum (Pers. ex Pr.) Schlecht.
Gejala: bintik-bintik warna jingga kemerah-merahan pada sisi bawah daun, pada sisi daun atas terdapat bercak bersudut warna kemerah-merahan. Daun yang terserang berat akan mudah gugur (rontok). Pengendalian non kimiawi: pemotongan/pemangkasan daun sakit kemudian dimusnahkan.
Pengendalian kimiawi: disemprot fungisida yang berbahan aktif Zineb atau Maneb pada konsentrasi yang dianjurkan.
3. Tepung mildew
Penyebab: cendawan Oidium sp.
Gejala: terdapat tepung/lapisan putih pada permukaan daun sebelah bawah dan atas. Daun/bagian tanaman yang terserang akan berubah warna dari hijau menjadi kemerah-merahan, lambat laun kekuningkuningan dan akhirnya daun-daun cepat rontok (gugur).
Pengendalian non kimiawi: memetik daun yang terserang untuk dimusnahkan dan menjaga kebersihan kebun (sanitasi).
Pengendalian kimiawi: disemprot fungisida Belerang, atau mengandung bahan aktif Pirazifos.
4. Bengkak pangkal batang
Penyebab: bakteri Agrobacterium tumefacien (E.F Sm et Town.) Conn.
Gejala: terjadi pembengkakan pada pangkal batang dekat permukaan tanah, sehingga tanaman menjadi kerdil dan akhirnya mati.
Pengendalian non kimiawi: mencabut tanaman yang sakit untuk dimusnahkan dan sewaktu pemeliharaan tanaman (pemangkasan) menggunakan gunting pangkas yang bersih dan steril.
Pengendalian kimiawi: disemprot oleh bakterisida yang berbahan aktif Streptomisin atau Oksitetrasikin.
5. Mosaik (belang-belang)
Penyebab: virus (Virus Mosaik Mawar) (Rose mosaic Virus).
Gejala: daun menguning dan belang-belang, tulang-tulang daunnya seperti jala.
Pengendalian: penanaman bibit yang sehat, pemeliharaan tanaman secara intensif, penyemprotan insektisida untuk pengendalian serangga vektor, dan membongkar (eradikasi) tanaman yang sakit untuk dimusnahkan agar tidak menular kepada tanaman yang lainnya.
6. Bercak daun
Penyebab: dua patogen, yaitu cendawan Cercospora rosicola Pass. dan Alternaria sp.
Gejala: serangan cercospora bercak-bercak coklat pada daun-daun tua, sedangkan bercak alternaria berwarna kehitam-hitaman.
Pengendalian nonkimiawi: memotong/memetik daun yang sakit untuk dimusnahkan dan menjaga kebersihan kebun (sanitasi).
Pengendalian kimiawi: disemprot fungisida yang mengandung bahan aktif Tembaga (Cu).
7. Jamur upas
Penyebab: cendawan Corticium salmonicolor (Berk. et Br.) Tjokr.
Gejala: terdapat lapisan kerak berwarna merah pada batang, dan lambat laun batang akan membusuk serta mati.
Pengendalian nonkimiawi: mengelupaskan kulit dan mengerok bagian tanaman yang sakit, kemudian diolesi cat/ter, dapat pula sekaligus memotong bagian batang yang terinfeksi berat.
Pengendalian kimiawi: disemprot fungisida yang berbahan aktif Tridemorf.
8. Busuk bunga
Penyebab: cendawan Botrytis cinerea Pers. Fr.
Gejala: kuntum bunga yang telah membuka membusuk berwarna coklat, dan berbintil-bintil hitam.
Pengendalian nonkimiawi: membungkus bunga yang mulai mekar dengan kantong kertas minyak/plastik dan penanganan pasca panen bunga sebaik mungkin.
Pengendalian kimiawi: penyemprotan fungisida yang berbahan aktif Benomil.
9. Penyakit Fisiologis
Penyebab: kekurangan unsur hara (defisiensi), kurang Nitrogen, Phosfor, dan Kalium.
Gejala: kekurangan nitrogen menyebabkan warna daun hujau-muda (pucat) kekuning-kuningan dan pertumbuhan tanaman menjadi lambat (kerdil). Kekurangan phosfor menyebabkan tanaman menjadi kurus dan kerdil, sedangkan kurang kalium daun-daun menjadi mengering di sepanjang tepi/pinggirannya.
Pengendalian: pemberian pupuk berimbang, terutama unsur N, P2O5, dan K2O ataupun disemprot pupuk daun yang kandungan unsur haranya tinggi sesuai dengan gejala defisiensi.


8. P A N E N
8.1. Ciri dan Umur Tanaman Berbunga
Ciri-ciri bunga mawar siap dipetik (dipanen) untuk tujuan sebagai bunga potong : kuntum bunganya belum mekar penuh dan berukuran normal. Untuk tujuan bunga tabur pemetikan bunga pada stadium setelah mekar penuh.
Waktu panen yang ideal adalah pagi atau sore hari (saat suhu udara dan penguapan air tidak terlalu tinggi). Di beberapa sentra produsen bunga potong melakukan pemetikan bunga mawar pada malam hari.
8.2. Cara Pemetikan Bunga
Cara panen bunga mawar adalah dengan memotong tangkai bunga pada bagian dasar (pangkal) atau disertakan dengan beberapa tangkai daun. Alat pemotong bunga mawar dapat berupa pisau ataupun gunting pangkas yang tajam, bersih dan steril.
8.3. Periode Panen
Tanaman mawar yang bibitnya berasal dari stek ataupun okulasi dapat dipanen pada umur 4-5 bulan setelah tanam atau tergantung varietas dan kesuburan pertumbuhannya. Pembuangan ini akan produktif bertahun-tahun berkisar 3-5 tahun.
8.4. Prakiraan Produksi
Tanaman mawar yang dipelihara secara intensif dari jenis/varietas unggul dapat menghasilkan 120.000–280.000 kuntum/hektar/tahun. Tingkat produksi ini tergantung pada varietas mawar, kesuburan tanah, jarak dan tingkat perawatan tanaman selama di kebun.

9. PASCA PANEN
9.1. Pengumpulan
1) Pengumpulan pascapanen bunga potong mawar:
a)
Kumpulkan bunga segera seusai panen dan masukkan ke dalam wadah (ember) yang berisi air bersih. Posisi tangkai bunga diatur sebelah bawah terendam air.
b) Angkut seluruh hasil panen ke tempat pengumpulan hasil untuk memudahkan penanganan berikutnya.
2) Pengumpulan pascapanen bunga mawar tabur:

Kumpulkan kuntum bunga mawar yang baru dipetik ke dalam suatu wadah (keranjang plastik, tampah/ember berisi air bersih).

9.2. Penyortiran dan Penggolongan
1)
Sortir bunga yang rusak, layu dan busuk pisahkan secara tersendiri.
2) Klasifikasikan bunga berdasarkan jenis, ukuran bunga, panjang tangkai bunga dan warna bunga yang seragam. Pengklasifikasian berdasarkan panjang tangkai bunga dipisahkan ke dalam dua grade. Grade A bunga dengan panjang tangkai lebih dari 60 cm, grade B panjang tangkai kurang dari 60 cm.

9.3. Penyimpanan
1)
Untuk bunga potong mawar, simpan bunga yang telah dikemas ke dalam ruang penyimpanan bersuhu dingin (cold storage) dengan kelembaban relatif stabil 90 %.
2) Untuk bunga mawar tabur, simpan di tempat/ruangan teduh, dingin, lembab, dan sirkulasi udara baik.

9.4. Pengemasan dan Pengangkutan
1)
Ikat bunga yang telah diklasifikasikan dan disatukan menjadi suatu ikatan-ikatan. Tiap ikatan berisi 20 tangkai bunga.
2) Kemas ikatan-ikatan bunga tadi ke dalam keranjang/dos karton dan sirkulasi udara baik.
3) Angkut bunga mawar ke tempat sasaran pasar.
4) Alasi pangkai tangkai bunga dengan kapas basah atau masukkan ke dalam botol plastik berisi air, terutama untuk tujuan pengiriman jarak jauh.
5) Tambahkan remukan es di sekitar wadah (kontainer) bunga mawar agar kondisi ruangan alat angkut cukup dingin dan lembab.


10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA TANAMAN
10.1. Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis usaha budidaya mawar seluas 1100 m2 selama 1 tahun yang dilakukan pada tahun 1999 di daerah Bogor. Produksi per m2/tahun minimal 50 kuntum bunga dan harga penjualan terendah Rp. 200,-/kuntum.

1) Biaya produksi
a. Sewa lahan Rp. 175.000,-
b. Bibit : ± 3300 batang Rp. 1.750.000,-
c. Pupuk
- Pupuk kandang 2.000 kg @ Rp.150,-
- Urea 30 kg @ Rp. 1.500,-
- NPK 20 kg @ Rp. 2.000,-
- TSP 100 kg @ Rp. 1.800,-
- KCL 30 kg @ Rp. 1.650,-
- Pupuk daun ± 5 liter @ Rp. 40.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 45.000,-
Rp. 40.000,-
Rp. 180.000,-
Rp. 49.500,-
Rp. 200.000,-
d. Pestisida
- Furadan 2 kg @ Rp. 16.000,-
- Insektisida 4 kg @ Rp. 25.000,-
- Fungisida 4 liter @ Rp. 50.000,-
Rp. 32.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 200.000,-
e. Tenaga kerja
- Pengolahan tanah borongan
- Pembuatan bedengan 10 HKP
- Pemasangan pupuk kandang
- Penanaman 10 HKW
- Pengairan selama 1 tahun
- Penyiangan & pemupukan susulan 1 th.
- Pemangkasan
- Penyemprotan selama 1 tahun
- Panen dan pascapanen
- Penunggu 1 orang 1 tahun
Rp. 100.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 60.000,-
Rp. 75.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 120.000,-
Rp. 30.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 1.500.000,-
f. Biaya cadangan Rp. 500.000,-
Jumlah biaya produksi Rp. 5.756.500,-

2) Pendapatan : 55.000 x Rp 200,- Rp. 11.000.000,-
3) Keuntungan Rp. 5.243.500,-
4) Keuntungan per bulan Rp. 436.950,-
5) Parameter kelayakan usaha
1. Rasio output/input
= 1,911

Catatan : HKP = Hari kerja Pria, HKW = Hari Kerja Wanita
10.2. Gambaran Peluang Agribisnis
Bunga mawar mempunyai potensi ekonomi dan sosial yang tinggi. Salah satu negara produsen bunga-bungaan terbesar di dunia adalah Belanda. Diantara 10 jenis bunga potong Belanda, ternyata mawar menempati urutan teratas dan paling besar dalam peraihan (perolehan) devisa negara tersebut.

Peningkatan permintaan bunga potong dan tanaman hias terjadi di Indonesia, karena selama periode tahun 1985–1991 ekspor komoditas ini meningkat dari 476 ton menjadi 4.881 ton.Berarti prospek pengembangan budidaya mawar di negeri kita diperkirakan sangat cerah. Mawar diperdagangkan sebagai bunga potong, tabur dan tanaman pot.

Mengingat kepentingan nilai ekonomi dan meningkatnya permintaan bunga potong atupun tanaman hias di dalam dan luar negeri, maka pengembangan budidaya mawar perlu diarahkan untuk skala agribisnis yang sesuai dengan permintaan pasar. Permintaan bunga mawar di pasar dalam negeri (domestik) cenderung meningkat, terutama di kota-kota besar. Jakarta menyerap bunga-bunga terbesar dengan omzet dan peredaran uang mencapai Rp 25,8 miliar per tahun. Permintaan bunga mawar ±20.000 kuntum per hari hal ini memberikan gambaran cerah bagi kalangan wirausahawan di berbagai daerah (wilayah) di Indonesia untuk mengelola agribisnis bunga mawar, terutama yang lokasinya strategis dekat dengan kota-kota besar.

11. STANDAR PRODUKSI
11.1. Ruang Lingkup
Standar mawar bunga potong meliputi ruang lingkup, deskripsi, klasifikasi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat penandaan dan pengemasan.
11.2. Diskripsi
Standar mutu mawar bunga potong di Indonesia tercantum dalam Standar Nasional Indonesia SNI–01-4491-1998.
11.3. Klasifikasi dan Standar Mutu
Berdasarkan kualitasnya,mawar bunga potong diklasifikasikan dalam 4 kelas, yaitu:
a)
Mutu AA: sempurna, bunga dipanen pada stadia kuncup setengah mekar dan berwarna, ditandai dengan kelopak bunga mekar 2 lembar, ukuran seragam, bebas organisme pengganggu tumbuhan, tidak terjadi kerusakan mekanis/fisik, tidak mengandung sisa pestisida serta kotoran dan duri telah dibersihkan dari tangkai bunga.
b) Mutu A: sama dengan ciri AA dengan toleransi 5 % boleh menyimpang.
c) Mutu B: sama dengan ciri AA dengan toleransi 10 % boleh menyimpang
d) Mutui C: selain AA, A dan B

Adapun spesifikasi syarat dan mutu untuk mawar bunga potong adalah sebagai berikut:
1)
Panjang tangkai
a.
Tipe standar (cm): mutu AA>65; mutu A=55-64; mutu B=40-54; mutu C=25-39
b. Type spray (cm): mutu AA>55; mutu A=46-55; mutu B=35-45; mutu C2.5; mutu A>2.5; mutu B>2.5; mutu C>2.0
b. Tipe spray (cm): mutu AA>1.5; mutu A>1.5; mutu B>1.5; mutu C>1.2

3) Jumlah Kuntum bunga ½ mekar per tangkai
a. Tipe spray (kuntum): mutu AA> 6; mutu A> 6; mutu B> 6; mutu C<6
4) Benda asing/kotoran (%):mutu AA=0; mutu A=0; mutu B=0; mutu C<5
5) Kesegaran bunga: mutu AA=segar toleransi 3; mutu A=idem; mutu B=idem; mutu C=idem
6) Keseragaman kultivar: mutu AA=seragam; mutu A=idem; mutu B=idem; mutu C=idem
7) Warna Bunga: mutu AA=seragam; mutu A=idem; mutu B=idem; mutu C=idem
8) Keadaan minimun tangkai bunga: mutu AA=kuat/lurus,tdk pecah, tdk bercabang; mutu A=idem; mutu B=idem; mutu C=kurang kuat/lurus, tdk pecah, tidak bercabang
9) Daun pada 2/3 bagian tangkai: mutu AA=lengkap & sehat; mutu A=idem; mutu B=idem; mutu C=idem
10) Kerusakan/cacat (%):mutu AA= 0; mutu A=0; mutu B=0; mutu C<5
11) Organisme penggangu (%):mutu AA= 0; mutu A=0; mutu B=0; mutu C<5
12) Toleransi; (kualitas dan ukuran jumlah atau panjang) (%): mutu AA=3; mutu A=5; mutu B=10; mutu C<15

11.4. Pengambilan Contoh
Satu partai/lot bunga mawar segar terdiri atas maksimum 1.000 kemasan. Contoh diambil secara acak dari jumlah kemasan.
a)
Jumlah kemasan dalam partai 1 – 5, contoh yang diambil semua.
b) Jumlah kemasan dalam partai 6 – 100, contoh yang diambil sekurang-kurangnya 5.
c) Jumlah kemasan dalam partai 101 – 300, contoh yang diambil sekurangkurangnya 7.
d) Jumlah kemasan dalam partai 301 – 500, contoh yang diambil sekurangkurangnya 9.
e) Jumlah kemasan dalam partai 501 – 1000, contoh yang diambil sekurangkurangnya 10.

11.5 Pengemasan
Bunga mawar segar dikemas dengan kotak karton yang baru dan kokoh, baik, bersih dan kering serta berventilasi. Jumlah tangkai sebanyak 15-20 tangkai diikat dan dibungkus. Kemudian dimasukkan ke dalam kemasan karton. Kemasan lain dengan bobot dan jumlah tangkai tertentu dapat digunakan atasdasar kesepakatan antara pihak penjual dan pihak pembeli. Ujung tangkai bunga dimasukkan ke dalam kantong plastik berisi kapas basah mengandung bahan pengawet.

12. DAFTAR PUSTAKA
1. Rukmana, Rahmat. 1995. Mawar. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
2. Soekarno dan Nampiah. 1990. Mawar. Jakarta : Penebar Swadaya.


Sumber : Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS
 


arthur junianto  - salam kenal   |2009-11-30 21:25:24
Saya butuh bibit mawar. No hp anda brp? No hp saya 081394373121
WilmaFarm   |2009-12-04 23:12:59
No HP saya di 0817819585
Iyan  - Posisi   |2010-09-03 03:44:29
Pak, kalau datang langsung bisa?
Posisi di lembang dimana ya?

trims

  |2009-11-05 19:15:50
please help ,siapa yg punya kenalan bibit mawar , sy mau beli bibit , bole
juga yg uda di polybag , thanks for info . ato lgs sms juga bole 0816990646
alvan  - informasi   |2011-02-10 01:39:01
Ibu mau membudidayakan Bunga Mawar dimana? apakah dengan sekala besar atau kecil
kebetulan kami konsultan pembudidayaan bunga mawar...mulai desain green house
sampai pupuk dan bibit kami bisa menyediakan karena organisasi kami tergabung
dalam asosiasi pengusaha bunga mawar se indonesia....kl betul ibu mau mejadi
pengusaha bunga mawar potong kami siap membatu secara teknis...bls via
email...terikasih
alvan  - my email   |2011-02-10 01:40:17
agusalvan@gmail.com
tony   |2009-10-28 19:59:03
tolong berikan gambar penampang batang mawar
damsi tarmizi  - bibit mawar.   |2009-06-09 17:38:49
bibit mawar yang cocok untuk iklim di lampung, ( dekat Laut) bisa didapat
dimana.. mohon informasinya.
yuli  - bibit mawar potong   |2009-05-29 00:16:49
di mana ya bisa mendapatkan bibit bunga mawar potong?
arief  - Mencari Bibit Stek Mawar potong   |2010-07-01 01:41:42
Saya butuh banget info untuk membeli bibit mawar hasil stek, mohon infonya no hp
saya 085691287916, saya ingin sekali budidaya bunga mawar.
Mega Poladiana  - Bibit & Pupuk utk Mawar   |2009-05-24 19:50:05
Saya sangant menyenangi tanaman mawar dan senang bercocok tanam. Saya mencari
bibit mawar yg tahan di cuaca tropis, dan pupuk yang cocok agar bunga tetap
bagus (besar2).
Mohon infonya.
Thanks
Write comment
Name:
Email:
 
Website:
Title:


Please input the anti-spam code that you can read in the image.

3.26 Copyright (C) 2008 Compojoom.com / Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved."

 
SEO Complete Guide for WordpressArt of Stealing Wordpress Themes

Media Partner

 


Alexa Certified Traffic Ranking for www.kebonkembang.com